Permasalahan 1:
Pada saat kita akan mengkoneksikan komputer ke scaner untuk melakukan
proses scan, muncul pesan kesalahan ”scanner acces failed” atau
”scanner not found” sehingga menggagalkan proses scan yang akan
dilakukan.
Solusi :
Ketika anda akan mengoperasikan scanner dan tiba-tiba muncul salah satu
pesan tersebut maka kemungkinan besar penyebabnya adalah scanner yang
belum terkoneksi secara hardware ke komputer. Scanner yang belum
terkoneksi secara hardware ini bisa saja disebabkan karena card
SCSI-Interface tidak terpasang dengan benar. Jika kabel SCSI tidak
benar-benar terhubung dengan baik, hal itu akan mengganggu hubungan
antara scanner dan card. Matikan komputer dan chek koneksi kabelnya.
Perlu juga diingat bahwa pada waktu menghidupkan komputer, perangkat
scanner harus dihidupkan terlebih dahulu sebelum komputer dinyalahkan.
Proses booting akan mendeteksi dan mencari koneksi komputer ke scanner
jika perangkat tersebut ada. Tetapi proses pendeteksian tersebut akan
diabaikan jika scannernya sendiri belum nyala. Hal sepele yang sering
terjadi adalah operator tidak menyalankan scanner terlebih dahulu
sebelum menghidupkan PC.
Permasalahan 2:
Komputer dapat terhubung dengan scanner. Tetapi pada saat melakukan
proses scan, tiba-tiba proses berhenti dan muncul pesan kesalahan ”not
enough memory”.
Solusi :
Pesan tersebut biasanya terjadi karena sisa ruang hardisk anda sudah
sangat kecil. Coba gunakan disk utility untuk menambah sisa ruang
tersebut. Atau, anda bisa mencoba untuk men-scan gambar lagi pada
tingkat dpi yang lebih rendah, dan pada kedalaman warna yang lebih
rendah juga, misalnya, grayscale atau hitam.
Troubleshooting 3;
Segalanya sudah siap, dan tombol scan pada program pun sudah ditekan.
Tapi proses scanning-nya tidak segera dimulai. Setelah berjalanpun
prosesnya sangat lambat.
Solusi :
Jika hal itu terjadi, lakukan langkah pengecekan sebagai berikut:
a.) Coba lakukan pengecekan terhadap dokumen sumber yang akan di scan.
Apakah dokumen yang anda masukan kepenampangnya sudah terpasang dengan
baik. Kalau belum, coba ambil dan pasang kembali ke penampang dokumen
tersebut pelan-pelan dan benar. Pastikan apakah penutup otomatis
penapang tersebut telah tertutup dengan rapat.
b.) Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah sambungan kabel,
apakah kondisinya masih baik. Masing-masing ujung dan pangkalnya apakah
sudah tertancap dengan baik. Coba pastikan sekali lagi.
Permasalahan 4:
Setelah proses scan dijalankan, ternyata gambar hasil scanner tidak
memuaskan. Gambar terlihat pecah-pecah dan bercak terdapat disana-sini
yang mengotori gambar.
Solusi :
Analisa pertama rusaknya gambar, bisa saja disebabkan oleh jamur dalam
kaca scanner. Untuk mengatasi hal ini bersihkan kaca bagian dalam dan
luarnya secara rutin dengan cairan pembersih, yang banyak dijual di
toko kimia. Supaya tetap bersih, anda perlu menjaga kondisi ruangan,
karena jamur akan tumbuh di ruang lembab.
Kalau gambar pecah-pecah, masalahnya mungkin pada resolusi gambar. Tak
ada salahnya bila anda menaikkan resolusi lebih tinggi dari angka
sebelumnya. Ini biasanya makan waktu yang lama saat scanning. Biar
lebih singkat, sebaiknya anda batasi (crop) saja bidang scanning.
Bidang yang tidak diinginkan sebaiknya tidak perlu ikut discan. Setiap
scanner pasti memiliki tool untuk melakukan crop tersebut.
Permasalahan 5
Proses scan berjalan lancar, tetapi gambar hasil scan terlihat tidak jelas dan kabur seperti terkena efek blur.
Solusi :
Jika gambar hasil scan terlihat kabur, coba anda set resolusi
displaynya ke height color (16 bit), dan biarkan scanner melakukan
pemanasan (warming up) selama beberapa menit. Yang perlu anda
perhatikan juga adalah kebersihan dari permukaan kacanya, karena jika
kotor akan bisa berpengaruh juga terhadap bersih tidaknya hasil scan
nantinya. Pastikan kaca tersebut selalu bersih. Bersihkan dengan kain
yang lembut.
Permasalahan 6:
Kualitas foto hasil scan berbeda pada beberapa komputer
Solusi :
Perbedaan kualitas pada foto tersebut dapat muncul karena adanya
perbedaan kualitas VGA pada masing-masing komputer. Foto tersebut akan
tampak baik ketika anda menggunakan komputer dengan VGA tinggi (minimal
32 Mb). Namun sebaliknya, foto tersebut akan terlihat pecah ketika
anda melihatnya menggunakan komputer dengan VGA pas-pasan (di bawah 32
Mb). Sebenarnya kualitas foto yang dihasilkan dari scanner adalah sama
saja atau tidak berubah. Hanya tampilan pada monitor (komputer dengan
VGA rendah) yang membuat foto tersebut seolah-olah mengalami kerusakan.
nice dek :)
BalasHapushehehe
BalasHapustolong bantuannya, printer saya tidak bisa untuk scanning. saat saya tekan tombol scan malah muncul kotak dialog seperti bertuliskan ini ..
BalasHapus"printer maintenance is in progress. scan after it complete. code 2,114,0."
seperti itu, tolong bantuannya pecahkan masalah.
terimakasih.